Fisika SMA Kelas XII

Gejala Gelombang >>
Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner >>
Sifat-Sifat Gelombang >>
Interferensi Cahaya >>
Difraksi Cahaya >>
Polarisasi Cahaya >>
Sifat Dasar Gelombang Bunyi >>
Cepat Rambat Gelombang Bunyi >>
Unsur Bynti dan Pemanfaatan Gelombang Bunyi >>
Sifat- sifat Gelombang Bunyi >>
Dawai dan Pipa Organa Sebagai Sumber Bunyi >>
Energi Gelombang Bunyi >>
Muatan Listrik >>
Medan Listrik >>
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik >>
Kapasitor >>
Medan Magnetik >>
Gaya Magnetik >>
Aplikasi Gaya Magnetik >>
Sifat Magnet Bahan >>
Gejala Induksi Elektromagnetik >>
Aplikasi Induksi Elektromagnetik Faraday >>
Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik >>
Pengertian Radiasi Benda Hitam >>
Dualisme Gelombang Partikel >>
Evolusi Model Atom >>
Atom Berelektron Banyak >>
Semua Gerak Bersifat Relatif >>
Teori Relativitas Einstein >>
Inti Atom >>
Radioaktivitas >>
Reaksi Inti >>
Reaktor Nuklir, Bom Nuklir, dan Radioisotop >>

Reaktor Nuklir, Bom Nuklir, dan Radioisotop

Reaktor Nuklir, Bom Nuklir, dan Radioisotop >>













klik di sini >> untuk tampilan lebih besar














klik di sini >> untuk tampilan lebih besar

Reaksi Inti

Reaksi Inti >>












klik di sini >> untuk gambar lebih besar


Bagaimana cara Atom Bereaksi?

    Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat     tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya.
    Reaksi inti ditemukan oleh Rutherford pada tahun 1919.


    Persamaan Reaksi Inti:  
                                              Q : kalor (joule)
                                              X : Inti sasaran
                                              Y : Inti baru
                                              a : Partikel penembak
                                                                               b : Partikel yang dihasilkan bersama inti baru


Hukum-hukum apa yang mendasari terjadinya reaksi inti?


Persamaan Reaksi Inti: 
Hukum-hukum yang berlaku pada reaksi inti adalah:
1.
Hukum kekekalam momentum, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
2.
Humum kekekalan energi, yaitu: jumlah energi sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
3.
Hukum kekekalan nomor atom, yaitu: jumlah nomor atom sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.  maka R + S = T + U
4.
Hukum kekekalan nomor massa, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.  maka M + N = O + P

Bagamana cara menghitung energi yang dilepas/diperlukan dalam reaksi inti?
Rumus-rumus untuk menghitung energi yang dilepas/diperlukan dalam reaksi inti:
1.  Q=Ep . N
Q   :energi total (joule)
Ep:energi 1 partikel tiap reaksi = (joule)
N:jumlah partikel
2.Q=
Q:energi total (MeV)
:jumlah massa atom reaktan (sma)
:jumlah massa atom produk (sma)



Bagaimana Proses terjadinya Reaksi Fusi?
Reaksi Fusi adalah reaksi penggabungan dua inti atom yang ringan menjadi inti atom yang lebih berat dan partikel elementer, disertai pelepasan energi yang sangat besar.


Contoh:

Mengapa Reaksi Fusi disebut Reaksi Termonuklir?
untuk menggabungkan inti-inti ringan dibutuhkan suhu yang sangat tinggi, yaitu sekitar 1.108 OC, sehingga reaksi fusi disebut Reaksi Termonuklir.

Contoh:




Reaksi Fusi menghasilkan energi yang amat dahsyat.
Apakah Reaksi Termonuklir dapat dikendalikan dalam reaktor? 
Untuk mengendalikan reaksi termonuklir dalam reaktor dibutuhkan syarat khusus , yaitu:
1. Suhu harus sangat tinggi yaitu sekitar 1.108 OC;
2. Pada suhu tersebut semua atom harus terionisasi habis membentuk plasma;
3. Membutuhkan dana dan pengetahuan yang sangat tinggi.


Dimana Reaksi Fusi dapat kita temukan?

Aplikasi Reaksi Fusi:
1. Reaksi Fusi Nuklir pada Bintang (Matahari)

    
    Persamaan Reaksi, ada 3 tahap, yaitu:
    

    Reaksi pertama dan kedua terjadi dua kali untuk menghasilkan , kedua positron saling     menghilangkan dengan sebuah elektron dan menghasilkan radiasi elektromagnet dengan energi     sebesar 1,02 MeV, sehingga secara singkat reaksi di atas dapat
    ditulis: 


2. Reaksi Fusi Nuklir pada Bom Hidrogen 

    

    Persamaan Reaksinya: 



Reaksi Fisi
Bagaimana proses terjadinya Reaksi Fisi? 

Reaksi Fisi adalah reaksi pembelahan inti atom berat menjadi beberapa inti atom ringan dan partikel elementer, disertai pelepasan energi yang besar.

Contoh:

Contoh:
Dalam reaksi Fisi inti litium ditembak dengan proton sehingga terbelah menjadi dua inti ringan helium.
Bila massa atom masing-masing nukleda adalah:  = 1.007825 u,
  = 7,016003 u,
  = 4,002602 u,
Hitung energi yang dibebaskan dalam reaksi tersebut?
Jawab:

 +    +  + Q
Q = ((1.007825 + 7,016003 + 4,002602)) 931 MeV = 17,3 MeV
Jadi untuk tiap atom  yang membelah dibebaskan energi sebesar 17,3 MeV.


Siapakah yang mencetuskan Reaksi Fisi pada atom? 

Tokoh Reaksi Fisi:


      



Reaksi Berantai
Mengapa terjadi Reaksi Fisi Berantai? 

Reaksi Fisi Berantai adalah sederetan pembelahan inti dimana neutron-neutron yang dihasilkan dalam tiap pembelahan inti menyebabkan terjadinya pembelahan itni-inti yang lain.

Reaksi Fisi Berantai ada 2 macam, yaitu:
1.  Reaksi Fisi Berantai Terkendali, sebagai dasar untuk membuat PLTN.
2.  Reaksi Fisi Berantai Tak terkendali, sebagai dasar untuk membuat bom atom.


Animasi Reaksi Fisi Berantai



Animasi Reaksi Fisi Berantai Tak Terkendali





Bagaimana cara menghasilkan Reaksi Fisi Berantai:

Untuk menghasilkan Reaksi Fisi Berantai tidaklah mudah, karena dibutukhan syarat-syarat tertentu.
Adapun syarat-syarat itu adalah:
1.  Penguasaan Teknologi canggih yang mantap.
2.  Uranium yang dipakai adalah 235U di alam hanya terkandung 0,718%
3.  Neutron yang dipakai untuk menembak harus mempunyai energi yang cukup (energi termal).

Cara mendapatkan Reaksi Fisi Berantai adalah:
1.  Memperbesar konsentrasi 235U, menghasilkan Reaksi Fisi Berantai Tak Terkendali.
2.  Memperlambat gerak neutron agar neutron berada dalam energi termal, menghasilkan
     Reaksi Fisi Berantai Terkendali.



Reaktor Atom
Bagaiman cara mengendalikan Reaksi Fisi Berantai?

Reaktor atom adalah alat untuk mengendalikan Reaksi Fisi Berantai
teras reaktor nuklir/atom

Terdiri dari apa saja bagian-bagian pokok Reaktor Atom?

Bagian-bagian Reaktor Atom Fisi

Skema Dasar Reaktor Pembangkit
Reaktor Atom mempunyai 5 (lima) bagian pokok, yaitu:
1.Elemen bahan bakar (terdapat dalam reaktor), adalah: bahan bakar reaktor atom yang berupa batang-batang tipis uranium;
2.Moderator Neutron, adalah: material (misalnya: air, grafit, deuterium oksida, berilium) yang memperlambat kelajuan neutron;
3.Batang Kendali, adalah: peralatan untuk mejaga agar reaktor tetap bekerja normal;
4.Pendingin, adalah: materi (misalnya: air, karbon dioksida) yang digunakan untuk memindahkan kalor dari reaktor;
5.Perisai Radiasi, adalah: peralatan untuk melingkupi reaktor agar radiasinya tidak menjalar ke mana-mana.


Bagaimana aplikasi Sinar Radioaktif (Radiasi Atom):
Aplikasi-aplikasi Sinar Radioaktif:
1.Perunut/penjejak di bidang kesehatan;
2.Menganalisa material;
3.Terapi radiasi, misalnya menyembuhkan kanker;
4.Pengawetan makanan
5.Menentukan umur benda, dibidang Sejarah;
6.Untuk pembangkit listrik, PLTN yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Bagaimana dampak Radiasi Atom? 
Dampak-dampak adanya Reaksi Atom yaitu: Kanker kulit, membunuh sel-sel tubuh.

orang yang terkena kanker kulit akibat radiasi atom 
Bagaimana dampak Tenaga Atom?

Dampak Tenaga Atom sangat dahsyat.
Apabila energi atom yang sangat besar ini disalahgunakan misalnya dipakai senjata dalam perang, maka akan menimbulkan dampak yang sangat dahsyat, yaitu: membunuh orang banyak, merusak lingkungan, radiasinya menimbulkan cacat pada makhluk hidup dan merusak generasi penerus.
awan cendawan pengeboman Nagasaki Jepang, 1945







Radioaktivitas

Inti Atom

Teori Relativitas Einstein

Semua Gerak Bersifat Relatif

Atom Berelektron Banyak

Evolusi Model Atom

Dualisme Gelombang Partikel

Pengertian Ragiasi Benda Hitam

Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik

Aplikasi Induksi Elektromagnetik Faraday

Gejala Induksi Eektromagnetik

Sifat Magnet Bahan

Aplikasi Gaya Magnetik

Gaya Magnetik

Medan Magnetik

Kapasitor

Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik

Medan Listrik

Muatan Listrik

Energi Gelombang Bunyi

Dawai dan Pipa Organa Sebagai Sumber Bunyi

Sifat-sifat Gelombang Bunyi

Unsur Bunyi dan Pemanfaatan Gelombang Bunyi

Cepat Rambat Gelombang Bunyi

Sifat Dasar Gelombang Bunyi

Polarisasi Cahaya

Difraksi Cahaya

Interferensi Cahaya

Sifat-sifat Gelombang

Gelombang Berjalan dan Gelombang Stasioner >>

Pemahaman Gelombang

Fisika SMA Kelas XI

Hukum II Termodinamika

Kapasitas Kalor Gas dan Siklus Termodinamika

Hukum I Termodinamika

Usaha pada Berbagai Proses Termodinamika

Kecepatan Efektif Partikel Gas

Prinsip Ekuipartisi Energi

Gas Ideal

Fluida Dinamis

Viskositas Fluida

Fluida Statis

Kesetimbangan Benda Tegar

Dinamika Gerak Rotasi

Kinematika Gerak Rotasi

Gaya Dorong Roket

Ayunan Balistik

Tumbukan Lenting Sebagian Pada Benda Jatuh Bebas

Jenis Tumbukan

Tumbukan

Momentum Linier

Daya

Gaya Konsrvatif dan Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Energi dan Usaha

Gaya Dapat Melakukan Usaha

Gerak Harmonik Sederhana

Elastisitas dan Gaya Pegas

Gaya Gravitasi

Gaya Gesek

Gerak Melingkar

Gerak Parabola

Persamaan Gerak Lurus

Fisika SMA Kelas X

Persamaan Gerak Lurus

Jenis-jenis Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Tegangan Listrik Searah dan Bolak Balik

Sumber Arus Searah Dari Proses Kimiawi

Hukum II Kirchhoff

Rangkaian Seri dan Pararel

Hukum Ohm dan Hambatan

Arus Listrik dan Muatan

Perpindahan Kalor

Kalor

Alat-alat Optik

Pembiasan Cahaya

Pemantulan Cahaya

Cahaya

Penerapan Hukum Newton

Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Aplikasi Gerak Melingkar

Percepatan Sentripental

Gerak Melingkar Beraturan (GMB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Percepatan

Kelajuan dan Kecepatan

Gerak, Jarak, dan Perpindahan

Perkalian Vektor

Vektor

Besaran dan Satuan

Angka Penting

Pengukuran